Penderita Diabetes tak Dianjurkan jadi Dokter buat Diri Sendiri

Minggu, 24 April 2016 - 10:01 WIB
Penderita Diabetes tak Dianjurkan jadi Dokter buat Diri Sendiri
Penderita Diabetes tak Dianjurkan jadi Dokter buat Diri Sendiri
A A A
JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang tengah menjadi fokus dunia. Penyakit mematikan ini pun tidak bisa disembuhkan.

Mereka yang menderita diabetes (diabetesi) pun diharuskan rutin mengonsumsi obat dan menjalankan pola hidup sehat. Pasalnya, cara tersebut bisa membantu diabetesi untuk mencegah memperparahnya penyakit tersebut dan meningkatkan kualitas hidup.

Sayangnya, banyak ditemukan diabetesi yang menjadi dokter bagi dirinya sendiri. Tentunya, hal ini tidak dianjurkan oleh para ahli. Apalagi dalam kasus naiknya gula darah yang tak disertai keluhan.

"Kalau sudah kena diabetes, nggak apa-apa, tetap ikuti saran dokter. Obat diabetes harus tetap diminum sesuai petunjuk dokter. Jangan jadi dokter untuk diri sendiri, nanti bisa-bisa malah tidak terkontrol," papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospital ASRI, dr. Mulyani Anny Suryani Gultom Sp.PD saat ditemui Sindonews di Gelanggang Olah Raga Ragunan, Jakarta, Minggu (17/4/2016).

Biasanya, penderita diabetesi kerap memutuskan untuk tidak mengonsumsi obat dan mengurangi dosis tanpa anjuran dokter. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan.

"Padahal kalau dokter memutuskan untuk menambah atau tidak dosis obat itu kan berdasarkan pemeriksaan gula darah, bukan sekadar yang dirasakan pasien," kata dia.

Tidak hanya itu, sebagian penderita diabetes juga kerap memilih mengonsumsi herbal dibandingkan obat yang diberikan dokter. Namun, dr. Mulyani menekankan untuk memastikan jika herbal tersebut sudah melalui penelitian.

"Kalau asal-asalan, kasihan nanti ginjalnya bisa kena. Ginjal kena bukan karena diabetes tapi karena konsumsi herba yang asal-asalan," pungkasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5640 seconds (0.1#10.140)